#SemburanFitnahPepes Fitnah Tanpa Logika
#SemburanFitnahPepes Fitnah Tanpa Logika
Sentimen primordial berbau agama menjadi isu yang paling sering diangkat oleh kubu perlawanan untuk menyerang pertahana. Seperti tak ada lagi cara kampanye kreatif, pihak oposisi selalu menggunakan jurus ‘kampanye hitam’ demi menaikkan elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden yang diusungnya.
Partai Emak-emak Prabowo-Sandi (Pepes) misalnya, pendukung militan capres-cawapres nomor urut 02 baru-baru ini viral lantaran emak-emak Prabowo-Sandi yang berulah. Bagaimana tidak? Setelah pendukung-pendukung sebelumnya menyebarkan kabar hoax, kini emak-emak Pepes menyemburkan fitnah keji di tengah masyarakat.
Emak-emak Pepes yang berasal dari Karawang ini menyebarkan fitnah secara door to door bahwa jika Jokowi-Amin menang, maka tak ada lagi gaungan suara adzan. Seperti ini bunyi statement dari emak-emak Pepes yang video viralnya telah menyebar di dunia maya :
"Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tieung. Awewe jeung awene meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin," ujar Emak-emak Pepes.
Arti dalam bahasa Indonesia : "suara azan di masjid akan dilarang, tidak akan ada lagi yang memakai hijab. Perempuan sama perempuan boleh kawin, laki-laki sama laki-laki boleh kawin" ujar Emak-emak Pepes.
Selain menyebarkan fitnah suara adzan, ketiga orang emak-emak Pepes ini juga menyebutkan kegiatan LGBT atau perkawinan sesama jenis juga diijinkan. Entah timbul ide darimana, emak-emak Pepes begitu semangatnya mendatangi rumah-rumah warga demi menyerang calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 01 Ir H Joko Widodo dan KH M’aruf Amin.
Padahal kita semua telah mengetahui, 5 tahun Presiden Jokowi memimpin negeri ini, tidak ada pelarangan adzan, apalagi pernikahan sesama jenis. Sehingga tidak perlu lagi diragukan ke-Islamannya, sebab beliau adalah 16 besar Tokoh Muslim berpengaruh di dunia versi media themuslim500.com.
Kita tak bisa pula pungkiri bahwa KH Ma’ruf Amin adalah ulama besar di Indonesia. Beliau adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia yang digugu oleh kaum muslimin dan muslimat di seantero nusantara. Kiai Ma’ruf juga merupakan cicit dari Syekh An Nawawi Al Bantani, Imam Besar Masjidil Haram. Sehingga tak perlu lagi kita ragukan keIslaman dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari nomor urut 01 ini.
Isu hoax, fitnah, dan seluruh kampanye hitam di Indonesia satu per satu terungkap. Bagaimana Indonesia semakin maju, jika masih ada masyarakat yang menyerang pemimpin negara bahkan ulama dalam fitnah yang tak berlandaskan logika? Namun tak perlu kita khawatir, bahwa Presiden Jokowi bersama Kiai Ma’ruf akan terus membawa Indonesia menjadi negara yang berkemajuan dan jauh dari segala fitnah keji virus kebencian.
#SemburanFitnahPepes
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181020004026-20-339975/jokowi-kembali-masuk-daftar-tokoh-muslim-berpengaruh-dunia
https://jabar.sindonews.com/read/5262/1/polisi-pastikan-3-emakemak-diduga-fitnah-jokowimaruf-adalah-relawan-pepes-1551164537
Komentar
Posting Komentar