Ada apa dengan #SemburanFitnahPepes Fadli Zon dan Pepes?
Ada apa dengan #SemburanFitnahPepes Fadli Zon dan Pepes?
Tak perlu kita tanyakan lagi seberapa besar kritikan Fadli Zon kepada kubu pertahana. Wakil Ketua DPR-RI yang juga merupakan politisi Partai Gerindra tersebut kerap menuai kritikannya kepada pemerintahan Jokowi-JK bahkan sejak sebelum dirinya dilantik sebagai legislator.
Fadli Zon bukan hanya sekedar kritikus biasa, sebab tingkahnya juga menuai kritikan dari masyarakat dan khususnya penggiat internet (netizen). Melalui laman sosial medianya, Fadli menuangkan ide-idenya untuk melawan pemerintahan Jokowi. Juga tak jarang wawancara di berbagai program berita dan televisi, apa-apa selalu menyalahkan pemerintah seakan tiada letih.
Namun kali ini, nama besar Fadli Zon kembali menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Pasalnya, Fadli Zon adalah penasihat Partai Emak-emak Prabowo-Sandi (Pepes). Emak-emak Pepes mendadak viral sebab aksinya yang door to door menyambangi rumah warga untuk melangsungkan kampanye hitam.
Bagaimana tidak? Ketiga orang emak-emak Pepes ini dengan penuh semangat menyebar fitnah Presiden Jokowi dan Kiai Haji Ma’ruf Amin, bahwa jika beliau terpilih tak akan terdengar lagi suara adzan, begitupula pernikahan sesama jenis diijinkan.
Aksi emak-emak Pepes tersebut membuat Fadli Zon sebagai penggagas relawan Pepes harus angkat bicara. Fadli Zon mengakui, bahwa emak-emak di video viral tersebut adalah relawan Pepes,tapi dirinya berdalih bahwa aksi emak-emak Pepes Karawang itu merupakan pendapat pribadi. Bukan sikap resmi relawan Prabowo-Sandi.
Namun, banyak masyarakat menilai bahwa aksi emak-emak Pepes itu adalah suatu kampanye hitam karena telah menyentuh sentimen primordial berbau agama. Usman Kansong selaku Direktur Komunikasi Politik TKN turut mengomentari bahwa tindakan emak-emak Pepes itu dikategorikan dalam kampanye hitam. Sebab, tidak adanya fakta di dalam narasi yang disampaikan.
Seharusnya Fadli Zon selaku Penasihat Relawan Pepes, harus memberikan edukasi kepada para relawannya untuk melangsungkan kampanye yang kreatif dan positif. Sebetulnya, tidak ada permasalahan jika melakukan negative campaign namun yang menjadi soal adalah cara kampanye sejenis black campaign merupakan cara-cara terlarang dan melanggar regulasi yang berlaku.
https://www.jpnn.com/news/emak-emak-pepes-ditangkap-begini-reaksi-fadli-zon?page=1
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/26/15571471/fadli-zon-akui-jadi-penasihat-relawan-pepes
Komentar
Posting Komentar